Metode
Penelitian
Pengertian metode,
berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang berarti cara atau menuju suatu
jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja
(sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya
untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan
termasuk keabsahannya (Rosdy Ruslan,2003:24).
Penelitian adalah
usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan,
yang dilakukan dengan metode-metode ilmiah
Metode
penelitian adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang cara atau metode yang
digunakan dalam kegiatan penelitian. Penelitian adalah upaya mencari kebenaran akan
sesuatu. Upaya dalam penelitian berupa kegiatan meneliti. Pengertian mencari tidak lain adalah mencari jawaban,
yang dapat berarti menemukan atau menguji.
Metode
penelitian menurut para ahli :
Menurut Sugiyono
(2010:2) menjelaskan bahwa:
“Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Menurut I Made Wirartha
(2006:68) metode penelitian adalah sebagai berikut :
“Suatu
cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan atau mempersoalkan cara-cara
melaksanakan penelitian (yaitu meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat,
merumuskan, menganalisis sampai menyusun laporannya) berdasarkan fakta-fakta
atau gejala-gejala secara ilmiah.”
Banyak metode
penelitian yang biasa digunakan dalam penelitian social dan pendidikan. Mc.
Milan membagi macam-macam metode penelitian berdasarkan pendekatan yang
digunakan, antaralain :
Macam – Macam Metode
Penelitian :
Menurut pendekatan analisisnya, penelitian
dibagi atas dua macam yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian
kualitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan
analisisnya pada data-data numeric (angka) yang diolah dengan metoda
statistika. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian
inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyadarkan kesimpulan
hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil.
1. Penelitian Kuantittif
Metode penelitian kuantittif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.
2. Penelitian
Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana
peneliti adalah sebagai instrumental kunci, pengambilan sampel sumber data
dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan
trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
3. Penelitian Survei
Penelitian survei cukup banyak digunakan untuk pemecahan
masalah-masalah pendidikan termasuk kepentingan perumusan kebijaksanaan
pendidikan. Tujuan utamanya adalah mengumpulkan informasi tentang variabel dari
sekolompok obyek (populasi). Survei dengan cakupan seluruh populasi (obyek) disebut
sensus. Sedangkan survei yang mempelajari sebagian populasi dinamakan sampel
survei.
4.
Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode
sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat.
Penelitian eksperimen merupakan metode inti dari model penelitian yang
menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam metode eksperimen, peneliti harus
melakukan tiga persyaratan yaitu kegiatan mengontrol, kegiatan memanipulasi,
dan observasi.
5.
Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian
refleleksi-diri yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi-situasi
sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki praktek yang dilakukan sendiri.
Dengan demikian akan diperoleh pemahaman mengenai praktek tersebut dan situasi
di mana praktek tersebut dilaksanakan. Terdapat dua esensi penelitian tindakan
yaitu perbaikan dan keterlibatan. Hal ini mengarahkan tujuan penelitian
tindakan ke dalam tiga area yaitu:
(1) Untuk memperbaiki praktek
(2) Untuk pengembangan profesional dalam arti meningkatkan
pemahaman/kemampuan para praktisi terhadap praktek yang dilaksanakannya
(3) Untuk memperbaiki keadaan atau situasi di mana praktek tersebut
dilaksanakan.
Penelitian
tindakan bertujuan untuk mengungkap penyebab masalah dan sekaligus memberikan
langkah pemecahan terhadap masalah.
6. Metode Penelitian & Pengembangan (R&D)
Penelitian
dan Pengembangan atau Research and Development (R&D)
adalah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki
praktek. Yang dimaksud dengan Penelitian dan Pengembangan atau Research
and Development (R&D) adalah rangkaian proses atau langkah-langkah
dalam rangka mengembangkan suatu produk baru ataumenyempurnakan produk yang
telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan.
Sumber :
Prof. Dr. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. HAL : 6 – 15
dosen.unived.ac.id/lizay/wp-content/uploads/sites/13/2013/10/Metolit.ppt