Pages

Jumat, 16 Juni 2017

INDUSTRI

Industri adalah bidang yang menggunakan ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.
Bidang industri dibedakan menjadi dua, yaitu industri barang dan industri jasa.
Industri barang
Industri barang merupakan usaha mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Kegiatan industri ini menghasilkan berbagai jenis barang, seperti pakaian, sepatu, mobil, sepeda motor, pupuk, dan obatobatan.
Industri jasa
Industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dengan cara memberikan pelayanan jasa. Contohnya, jasa transportasi seperti angkutan bus, kereta api, penerbangan, dan pelayaran. Perusahaan jasa ada juga yang membantu proses produksi. Contohnya, jasa bank dan pergudangan. Pelayanan jasa ada yang langsung ditujukan kepada para konsumen. Contohnya asuransi, kesehatan, penjahit, pengacara, salon kecantikan, dan tukang cukur.
A. Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku
1. Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
- Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2. Industri nonekstaktif
Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3. Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
- Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.

B. Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal
1. Industri padat modal
adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
2. Industri padat karya
adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.

C. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya
= berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =
1. Industri kimia dasar
contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
2. Industri mesin dan logam dasar
misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
3. Industri kecil
Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
4. Aneka industri
misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.

D. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1. Industri rumah tangga
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
2. Industri kecil
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
3. Industri sedang atau industri menengah
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
4. Industri besar
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.

E. Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi
1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry)
Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)
Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.

F. Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan
1. Industri primer
adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
2. Industri sekunder
industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
3. Industri tersier
Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Manfaat dari kegiatan industri, antara lain :
  1. Menambah pendapatan penduduk. Dengan adanya kegiatan industri pendapatan penduduk menjadi meningkat.
  2. Menghasilkan aneka barang yang di perlukan masyarakat. Dengan adanya teknologi industri dapat menghasilkan barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti pengolahan sandang dan pengolahan pangan.
  3. Memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk. Berdirinya pabrik-pabrik membutuhkan pegawai/pekerja di sekitar pabrik tersebut. Dengan meningkatnya produksi, maka perusahaan akan semakin banyak membutuhkan tenaga kerja.
  4. Mengurangi ketergantungan akan barang luar negeri.
  5. Memperbesar kegunaan bahan mentah yang di olah sendiri sehingga makin besar pula manfaat yang di peroleh.
  6. Dengan Industrialisasi dapat menghemat devisa negara untuk impor barang.
  7. Bertambahnya devisa negara untuk ekspor barang. Kegiatan industri menghasilkan barang yang dapat diekspor ke luar negeri, tentu hal ini akan membantu bertambahnya devisa Negara.
  8. Memperluas kegiatan ekonomi penduduk dan merangsang masyarakat meningkatkan pengetahuan industri. Kegiatan industri menambah kegiatan ekonomi masyarakat sekaligus juga menambah pengetahuan masyarakat.

selain manfaat ada juga dampak negatif dari kegiatan industri, antara lain :
  1. Terjadinya arus urbanisasi.
  2. Terjadinya pencemaran lingkungan.
  3. Adanya sifat konsumerisme.
  4. Lahan pertanian semakin berkurang.
  5. Naiknya suhu bumi dan penduduk perkampungan dekat pabrik dapat terserang penyakit pernapasan.


Sumber :


Pertambangan

Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas).

Jenis- jenis Barang Tambang
Negara Indonesia merupakan negara yang sangat besar. Tidak hanya besar dalam wilayah saja, namun juga sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Indonesia merupakan negara yang kaya raya dan mempunyai banyak sekali sumber daya alam, baik sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam alami, seperti air, angina, cahaya matahari, udara dan lain sebagainya. Sementara sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui lebih didominasi oleh barang- barang tambang. Barang tambang yang ada di Indonesia pun banyak sekali. Indonesia kaya akan barang tambang dan mempunyai banyak sumber. Beberapa barang tambang yang dimiliki oleh Indonesia antara lain minyak bumi, batu bara, timah, nikel, emas, intan, dan lain sebagainya. Sumber- sumber barang tambang ini sekaligus menjadi sumber kekayaan bangsa Indonesia.
Tidak hanya Indonesia yang mempunyai banyak barang tambang, namun negara- negara lain di dunia juga mempunyai sumber barang tambang. Barang tambang yang ada di Bumi ini jenisnya ada bermacam- macam. Beberapa jenis barang tambang yang ada di bumi ini antara lain adalah sebagai berikut:
1.       Batu bara
Jenis barang tambang yang terkenal adalah batu bara. Batu bara sudah seringkali kita dengar. Batu bara pada zaman dahulu digunakan sebagai bahan bakar kereta api. Batu bara adalah barang tambang yang multifungsi. Batu bara juga merupakan bahan baku pembuatan plastik, untuk bahan bakar usaha rumahan kecil, pengganti kayu, dan bahan bakar jangka panjang PLTU. Batu bara terbentuk dari sisa- sisa tumbuhan zaman purba yang pada akhirnya terpendam dan mengendap di dalam lapisan tanah hingga berjuta- juta tahun lamanya. Maka dari itulah batu bara juga disebut sebagai batu fosil.
Batu bara mempunyai beberapa kategori berdasarkan unsur karbon yang terkandung di dalam batu bara tersebut. Warna batu bara yang semakin hitam, maka semakin memiliki banyak unsur karbon. Berdasarkan kandungan karbon itu pula, batu bara mempunyai beberapa jenis seperti:
  • ·         Antrasit, yakni bau bara yang memiliki kadar karbon 86% hingga 98%
  • ·         Bitu minus, yakni batu bara yang memiiki kadar karbon 68% hingga 86%
  • ·         Sub- bituminus, yakni batu bara yang memiliki kadar karbon hanya sedikit dan lebih banyak kandungan airnya
  • ·         Lignit, yakni batu bara yang mempunyai kadar karbon sebanyak 35% hingga 75%. Batu bara jenis ini memiliki warna coklat dan dikenal lunak serta ringan.
  • ·         Gambut, batu bara jenis ini berpori- pori dan mengandung kadar air hingga 75%.

Itulah jenis- jenis dari batu bara yang bisa ketahui. Indonesia merupakan negara yang terkenal kaya akan batu baranya. Daerah- daerah penghasil batu bara tersebar di wilayah Indonesia seperti Bukitasam di Tanjungenim, Sumatera Selatan, Kotabaru atau Pulau Laut di Kalimantan Selatan, Sungai Berau di Samarinda Kalimantan Timur dan Umbilin yang pusatnya di Sawahlunto Sumatera Barat. Di Indonesia, hasil tambanh baru bara ini diusahakan oleh PN. Batubara yang terdapat juga di Bengkulu, Jawa Barat, Papua dan juga di Sulawesi Selatan.
2.       Fosfat
Jenis barang tambang yang kedua adalah fosfat. Fosfat merupakan barang tambang yang terbentuk dari persenyawaan pada kotoran kelelawar yang tercampur dengan batu kapur (baca: batuan sedimen organik). Fosfat sangat diperlukan dalam industri pembuatan pupuk. Tambang fosfat banyak terdapat di pulau Jawa, diantaranya adalah di Jawa Barat yakni Bogor dan Pangandaran. Jawa Tengah diantaranya di Gombong, Purwokerto,  Jepara, dan Rembang. Dan di Jawa Timur yakni di Bojonegoro.
3.       Emas
Emas merupakan logam mulia yang nilainya sangat mahal. Bahkan emas pada zaman sekarang dijadikan lambang kekayaan terbesar melebihi uang. Emas dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk. Untuk emas yang khusus digunakan dalam menyimpan kekayaan, biasanya dibuat dalam bentuk batangan. Sementara emas yang dipakai manusia adalah yang diolah dalam bentuk perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, dan sebagainya. Jikalau emas merupakan logam yang sangat dicari, maka berapa nilai yang akan kita berikan pada tambang emas? Indonesia mempunyai tambang emas yang sangat besar, bahkan dikatakan bahwa tambang emas yang dimiliki Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Tambang emas besar Indonesia terdapat di Papua, yakni yang dikelola oleh PT. Freeport Indonesia.
4.       Perak
Jenis tambang yang selanjutnya adalah perak. Perak merupakan saudara dari emas, sama- sama logam mulia. Perak juga seringkali disebut sebagai emas putih. Perak mempunyai warna putih, tidak seperti emas yang berwarna kuning. Namun kesamaan dari keduanya adalah sama- sama berkilau. Apabila emas sering dijadikan sebagai lambang kekayaan yang berwujud batangan, namun tidak berlaku pada perak. Perak sering digunakan sebagai bahan baku membuat perhiasan. Indonesia juga kaya akan tambang perak. Beberapa tambang perak yang ada di Indonesia antara lain di bengkalis (Sumatera), Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara, Cikotok di Jawa Barat, Meuleaboh di Aceh, dan Rejang Lebong di Bengkulu.
5.       Platina
Platina merupakan sebuah logam yang mempunyai ciri berwarna putih keperakan hingga abu- abu kehitaman, mudah ditempa, tidak mudah berkarat , dapat diregangkan dan juga sukar dicairkan. Platina ini terbentuk akibat konsentrasi magma pada batuan beku basa. Platina juga banyak digunakan untuk membuat perhiasan, alat kedokteran dan juga alat komunikasi. Tambang platina di Indonesia adalah di Bengkalis, Riau dan di Martapura.
6.       Aspal
Jenis barang tambang yang selanjutnya adalah aspal. Aspal merupakan barang tambang yang banyak digunakan sebagai bahan pengecoran jalan. Aspal merupakan barang tambang yang sangat penting karena keberadaannya mencerminkan fasilitas transportasi negara. Aspal menjadikan jalan yang pada mulanya jelek, rusak, buruk menjadi jalan yang halus dan mudah untuk dilewati kendaraan, sehingga akan memperlancar transportasi dan menghindarkan kendaraan dari kemacetan. Tambang aspal juga ditemukan di wilayah Indonesia, khususnya di Pulau Buton di Sulawesi Tenggara. Selain disitu, tambang aspa juga dihasilkan oleh Permigan Wonokromo di Jawa Timur yang mana merupakan hasil olahan dari jenis minyak bumi.
7.       Biji Besi
Siapa yang tidak mengenal biji besi? Lomgam ini merupakan salah satu logam yang paling diburu di dunia. Biji besi ini akan diolah menjadi besi batangan maupun besi dalam bentuk lainnya. Tidak usah ditanyakan lagi apa saja kegunaan besi. Semua orang mengetahui bahwa besi tidak bisa dipisahkan dari kehidupa manusia sehari- hari. Dalam kehidupan sehari- hari, besi banyak dimanfaatkan dalam berbagai macam bidang, khusunya dalam bidang konstruksi. Pembangunan merupakan program yang sangat penting bagi suatu negara. Dengan adanya pembangunan maka suatu negara akan mengalami kemajuan. Untuk mendirikan bangungan, kita akan membutuhkan konstruksi yang dibuat dari batang- batang besi untuk memperkuat bangunan tersebut. Indonesia mempunyai tambang biji besi yang terbilang banyak. Beberapa tambang biji besi yang terdapat di Indonesia antara lain di Cilacap pasir besi di jawa Tengah, Cilegon Banten, Longkana dan Pegunungan Verbeek di Sulawesi Tengah, Pulau Dermawan, Pulau Sebuku dan Pulau Suwang di Kalimantan Selatan. Sementara biji besi yang merupakan jenis barang tambang vital yang ada di Indonesia ini dikelola oleh PT Krakatau Steel yang berada di Cilegon, Jawa Barat.
8.       Intan
Intan hampir bersaudara dengan emas dan perak, namun intan lebih dikenal sebagai bahan yang sering diolah sebagai perhiasan. Selain perhiasan, intan juga diubah menjadi mata bor suatu mesin karena sifatnya yang sangat keras. Intan merupakan barang tambang yang sangat indah sehingga mempunyai nilai jual yang tiggi pula. Indonesia merupakan negara yang sangat dikenal dengan hasil intannya. Intan dapat diperoleh dengan menggali tanah, lalu tanah dilimbang dengan air hingga ditemukannya biji intan. Tambang intan yang ada di Indonesia ini sebagian besar berada di wilayah pulau Kalimantan. Bahkan di Kalimantan sendiri terdapat tempat pengasahan intan yang sangat terkenal, yakni di Martapura. Martapura lebih tepatnya berada di Kalimantan Selatan. Selain di Martapura, ada lagi tempat pengasahan intan yakni di wilayah Kalimantan Barat dan juga Kalimantan Tengah.
9.       Alumunium
Ada lagi jenis barang tambang yang sangat berperan dalam kemudahan hidup manusia. Namanya adalah alumunium. Siapa yang tidak mengenal alumunium? Alumunium sering digunakan sebagai bahan pembuatan peralatan memasak. Selain itu alumunium juga seringkali diolah menjadi mebel dan juga perkakas lain. Alumunium semakin banyak diminati karena selain ringan juga ternyata tahan lama. Maka dari itulah alumunium memegang peranan yang sangat penting. Alumunium yang merupakan barang tambang serba guna ini, tambangnya banyak berada di wilayah provinsi Papua.
10.   Gas Alam
Salah satu jenis dari barang tambang yang sangat diminati dunia karena keberadannya sangat penting adalah gas alam. Gas alam merupakan barang tambang yang sangat banyak digunakan dalam berbagai macam industri. Tambang gas alam yang ada di Indonesia antara lain di daerah Arun di Daerah Istimewa Aceh, Bontang di Kalimantan, juga tersebar di daerah- daerah Jawa Barat, Sumatera Utara da juga Sumatera Selatan.
11.   Gipsum
Gipsum, ternyata merupakan barang tambang yang sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Gips banyak sekali kegunaannya, seperti digunakan pada industri keramik. Jika kita melihat model bangunan jaman sekang, dimana tiang- tiangnya besar dan penuh dengan ukiran (padahal bukan katu), maka kemungkinan tiang itu menggunakan gips yang sudah diukir sebelumnya. Tidak hanya tiang saja, namun juga hiasan yang berada di atap- atap rumah mewah, biasanya itu juga menggunakan ukiran dari gipsum yang kemudian diberi warna yang sesuai dengan kemauan atau selera masing- masing. Gips merupakan barang tambang yang mana tambangnya ada di Indonesia. Beberapa tambang gips atau gipsum yang ada di Indonesia terletak di daerah Cirebon, Rembang, Kalianget, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selaan dan juga Sulawesi utara.
12.   Minyak Bumi
Yang merupakan barang tambang yang paling baik di dunia, salah satunya adalah minyak bumi. Kedudukan minyak bumi di mata dunia sangatlah penting. Keududkan minyak bumi ini sangat penting karena masyarakat di seluruh dunia membutuhkan minyak bumi sebagai bahan bakar kendaraa, untuk keperluan rumah tangga,pembangkit listrik, bahan baku industri, dan lain sebgainya. Minyak bumi mempunyai peranan yang sangat penting dan mampu menjadi basis harga- harga di seluruh dunia. Karena mempunyai peranan yang sangat vital, maka perubahan harga pada minyak bumi adakan mendorong terjadinya perubahan pada barang- barang lainnya. Minyak bumi juga akan berdampak pada kestabilan ekonomi. Indonesia merupakan negara yang kaya akan tambang minyaknya. Tambang- tambang minyak Bumi yang ada di Indonesia antara lain di Pulau Sumatera seperti di Aceh, Riau dan juga Muara Enim. Selainitu ada juga di pulau Jawa, tepatnya di Wonokromo-Surabaya, Cepu (Rembang) dan juga majalengka (Jatibarang). Di pulau Kalimantan terdapat tambang minyak Bumi di Tarakan, Amuntai dan juga Sungai Mahakam. Setelah daerah- daerah yang telah kita sebutkan sebelumnya, bahwa tambang minyak Bumi juga ada di aderah Maluku dan juga Papua. Sebagai informasi untuk kita semua, selain di daratan, pertambangan minyak bumi juga terdapat di area lepas pantai.
13.   Timah
Jenis barang tambang yang selanjutnya dan sudah sangat terkenal adakah timah. Timah merupakan salah satu barang tambang yang sangat penting. Timah yang sudah diolah dapat digunakan sebagai kaleng makanan, pelipis besi supaya tidak mudah berkarat, serta lembaran imah dapat digunakan sebagai pembungkus permen, coklat, hingga rokok. Barang tambang timah ini dapat kita temukan pada batuan- batuan granit yang masih berbentuk serpihan- serpihan kecil. Amun di dalam pengolahannya, timah adan dipisahkan dari batuan granit untuk mendapatkan konsentrasi tinggi hingga pada akhirnya dioalah menjadi biji timah dan menjadi timah produksi yang dipakai dalam usaha yang skalanya lebih besar.
Indonesia dikenal sebagai negara penghasil timah yang sangat terkenal. Bahkan Indonesia menduduki negara penghasil timah terbesar nomor 4 di dunia setelah Malaysia, Thailand, dan juga Bolivia. Di Indonesia, tambang timah banyak sekali terdapat di Pulau Bangka, Singep dan juga daratan Riau.
14.   Tembaga
Jenis barang tambang yang juga terkenal lainnya ialah tembaga. Tembaga sudah akrab di telinga masyarakat karena seringkali dimanfaatkan dalam kehidupan sehari- hari. misalnya tembaga ini digunakan dalam pembuatan alas- alat listrik seperti kabel, untuk peralatan industri konstruksid, pembuatan kapal- kapal laut hingga untuk membuat pipa air. Semua ini termasuk benda- benda yang sangat penting bagi manusia. tembaga merupakan semuah loga. Tembaga berkilau seperti emas, namun tidak secemerlang emas. Selain itu warna dari tembaga ini kuning kemerah- merahan. Indonesia termasuk negara yang banyak menghasilkan tembaga. Di Indonesia, tambang tembaga ini banyak kita jumpai di daerah Papua, dimana pengolahannya juga merupakan pengolah tambang emas terbesar, yakni PT. Freeport Indonesia.
15.   Nikel
Satu lagi jenis barang tambang yang juga sangat penting keberadaannya. Ialah nikel. Nikel juga seringkali kita degar apabila sedang menyimak pelajaran ilmu pengetahuan di sekolah, khususnya sebaga barang tambang yang dihasilkan di Indonesia. Nikel sebenarnya merupakan logam yang dalam penggunaannya banyak dicampurkan dengan besi agar menjadi tahan karat dan juga menjadi baja. Apabila nikel dicampur dengan tembaga, maka akan menciptakan sebuah kuningan dan juga perunggu. Nikel juga berperan dalam perekonomian Indonesia. Nikel juga merupakan salah satu bahan untuk membuat mata uang logam. Indonesia mempunyai daerah penghasil nikel yang sangat besar. Daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia adalah di Soroako daerah Sulawesi selatan dan juga di Pomala , Sulawesi tenggara.
16.   Belerang
Belerang merupakan mineral yang dihasilkan oleh proses vulkanisme. Belerang ini banyak digunakan untuk industri pupuk, kertas, cat, plastik, dan lainnya. Persebaran belerang di Indonesia berkaitan dengan gunung- gunung api yang masih aktif, seperti di Dieng (Jawa Tenga), gunung Solok di Sumatera Barat, gunung Kerinci di Jambi, dan lain sebagainya.
17.   Bauksit
Bauksit adalah jenis mineral alumunium hidroksida yang terjadi karena proses pelapukan dari batuan granit. Bausit mempunyai ciri sangat lunak, relatif ringan dan berwarna putih kekuningan. Bauksit sering digunakan sebagai bahan utama pembuatan alumunium dan bahan dasar industri kimia. Tambang bauksit di Indonesia dapat kita temukan di Riau, Kalimantan Barat dan Bangka Belitung.
Itulah beberapa jenis barang tambang yang ada di Bumi ini. selain yang telah disebutkan di atas masih ada beberapa jenis barang tambang lain seperti Kaolin, Mangan, Zeolit, Pasir, serta batu- batuan. Barang- barang tambang tersebut juga dapat kita temukan di Indonesia. Sudah terbayang kan betapa kaya nya Indonesia? Tidak hanya kaya akan barabg- barang tambang saja, namun Indonesia juga kaya akan sumber daya alam lainnya seperti tanah yang subur, hutan, dingga lautan yang banyak sekali ikannya. Jika sudah dianugerahi seperti ini, menjadi tanggung jawab bangsa Indonesia lah untuk menjaga kekayaan alam tersebut. Jangan sampai tangan- tangan orang yang tidak bertanggung jawab pun merusaknya hanya karena keinginan  memperoleh keuntungan pribadi. Jika tidak, maka pada akhirnya bangsa Indonesia sendiri yang akan mengalami kerugian.

Sumber :


IPTEK

IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim tersebut mempunyai artinya sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi.
Ilmu dapatlah dipandang sebagai produk, sebagai proses, dan sebagai paradigma etika.
Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan hasil dari kegiatan sosial, yang berusaha memahami alam, manusia dan perilakuknya baik secara individu atau kelompok.
Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuan yang diakui secara umum dan sifatnya yang universal. Oleh karena itu ilmu dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak mustahil suatu teori yang sudah mapan suatu saat dapat ditumbangkan oleh teori lain.
Ilmu sebagai paradigma ilmu, karena ilmu selain universal, komunal, juga alat meyakinkan sekaligus dapat skeptis, tidak begitu saja mudah menerima kebenaran.
Perkembangan IPTEK pada saat ini
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan  membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Jenis-jenis IPTEK
1) Kesehatan
Dalam bidang kesehatan masalah pelayanan kesehatan, penyakit, gizi, farmasi, dan kesehatan lingkungan menjadi perhatian pokok. Untuk itu telah ditingkatkan jaringan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan. Disamping itu alat-alat kedokteran telah mencapai kemajuan yang sangat pesat. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan kesehatan masyarakat.
2) Astronomi
Astronomi adalah ilmu perbintangan. Zaman dahulu tata surya dan matahari merupakan sesuatu yang vital. Masih ada sebagian masyarakat yang memanfaatkan siklus matahari sebagai patokan untuk bercocok tanam, penunjuk arah, atau patokan waktu. Bahkan di tengah pesatnya perkembangan teknologi, ilmu falak merupakan dasar yang diajarkan untuk kepentingan navigasi. Di Indonesia sendiri ilmu astronomi semakin berkembang yakni dengan  kegiatan penelitian dan pendidikan astronomi di Observatorium Bosscha, yang sejak tahun 1951 bersama-sama Departemen Astronomi berada di bawah naungan ITB. Topik penelitian berkembang dari Astrofisika Bintang, Studi Galaksi Bima Sakti, Studi Tata Surya, sampai Kosmologi.
3) Teknologi
Berbagai penemuan di bidang teknologi telah mendorong majunya infomasi dan teknologi. Setelah James Watt menemukan mesin uap, maka Friedrich Konig (orang Jerman) mengembangkan mesin cetak dengan tenaga. Kemudian berkembanglah cetak-mencetak berbagai berita dan pesan dengan menggunakan mesin ketik. Mesin ketik yang pertama kali dipatenkan adalah rancangan tiga orang Amerika yaitu Christoper L. Sholes, Samuel Soule, dan Carlos Glidden (1868).
4) Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perencanaan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk pada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Semakin berkembangnya Ilmu pengetahuan dan Teknologi memberikan dampak positif dan negatif untuk kehidupan manusia, berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari kemajuan IPTEK :
1. Bidang kesehatan
dampak positif yang dihasilkan pada bidang kesehatan yaitu dengan banyak ditemukan nya alat-alat kesehatan yang semakin canggih yang dapat membantu dalam proses pengobatan, sedangkan pada dampak negatif nya yaitu penyalahgunaan obat-obat baru yang ditemukan. 
2. Bidang Pendidikan
Dampak positif dari perkembangan IPTEK pada bidang pendidikan yaitu semakin mudah dalam mencari informasi, sedangkan dampak negatifnya adalah siswa menjadi malas belajar karena akses informasi yang terlalu mudah.
3. Bidang Ekonomi
Dampak positif yang dihasilkan pada bidang ekonomi yaitu pertumbuhan ekonomi menjadi semakin pesat, terjadi proses industrialisasi, dan produktivitas menjadi semakin meningkat. Dampak negatifnya adalah manusia menjadi semakin konsumtif, banyaknya pengangguran yang tidak memiliki keahlian khusus.
4. Bidang Sosial budaya
Dampak Positif pada bidang sosial budaya yaitu kebudayaan bangsa indonesia semakin dikenal oleh dunia luar, sedangkan dampak negatifnya adalah berkurangnya nilai-nilai moral karena pengaruh budaya asing.


Sumber :


Pertumbuhan Penduduk

Pertambahan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertambahan penduduk merujuk pada semua spesies, tetapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertambahan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Jumlah penduduk suatu daerah selalu mengalami perubahan. Perubahan jumlah penduduk tersebut disebabkan adanya pertumbuhan penduduk, baik pertumbuhan penduduk positif maupun pertumbuhan negatif.
Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.
1. Kelahiran (Fertilitas)
Fertilitas (kelahiran) adalah tingkat kelahiran hidup dari seorang wanita selama masa reproduksinya, maksudnya masa seorang wanita siap untuk melahirkan keturunan.
2. Kematian (Moralitas)
Mortalitas (kematian) adalah meninggalnya seorang penduduk menyebabkan berkurangnya jumlah penduduk.
3. Migrasi
Migrasi adalah berpindahnya seorang penduduk dari suatu tempat ke tempat lain yang menyebabkan berkurang atau bertambahnya jumlah penduduk.
Bentuk migrasi di antaranya,
  • ·         imigrasi (pindahnya penduduk ke negara lain),
  • ·         emigrasi (masuknya penduduk dari negara lain),
  • ·         transmigrasi (pindahnya penduduk ke pulau lain dalam suatu negara), dan
  • ·         urbanisasi (pindahnya penduduk dari desa ke kota).

jika terjadi pertumbuhan penduduk secara cepat (kepadatan) maka dapat menimbulkan beberapa masalah, diantaranya :
  • ·         Tingginya tingkat kriminalitas,
  • ·     Pengangguran, hal ini disebabkan karena jumlah lapangan kerja dan pencari kerja tidak sesuai
  • ·         Kemiskinan, dikarenakan banyak nya pengangguran
  • ·         Berkurangnya layanan kesehatan dan pendidikan
  • ·         Pemukiman Kumuh
  • ·         Lingkungan tidak sehat

Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan mensukseskan program pemerintah yaitu dengan Keluarga Berencana, Transmigrasi, dan Peningkatan kualitas SDM melalui BKKBN(Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) dan kemenakertrans (kementerian tenaga kerja dan transmigrasi).

Sumber :


Sumber Daya Alam


Sumber daya alam ialah semua bahan yang bisa ditemukan oleh manusia dalam alam yang dapat dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidupnya. Bagi manusia, sumber daya alam pada hakikatnya merupakan hal terpenting baik berupa benda hidup (hayati) ataupun benda mati (non-hayati). Kedua jenis sumber daya alam tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Pemanfaatan suatu sumber daya ditentukan berdasarkan kegunaan sumber daya tersebut untuk manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, semakin bermanfaat suatu sumber daya alam maka akan semakin bernilai sumber daya alam tersebut. Contohnya saja, lahan pertanian yang subur akan dapat dijadikan daerah pertanian yang sangat potensial. Suatu negara yang memiliki sumber daya yang berlimpah dipastikan menjadi negara yang maju jika dimanfaatkan secara maksimal.
Manusia itu sendiri sebenarnya juga merupakan sumber daya untuk suatu negara karena manusia mampu memberikan kebermanfaatan bagi negaranya dengan berkontirbusi menjadi tenaga kerja, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat meningkatkan perekonomian negara.
Sumber daya alam berdasarkan sifatnya :
1. Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui
Yaitu Sumber daya alam yang tidak akan pernah habis, karena kemampuan yang dimiliki alam yang mampu melakukan pembaharuan terhadap sumber daya tersebut dalam waktu yang relatif cepat. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharuai adalah hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, air, sinar matahari, dan mikroorganisme lainnya. Akan tetapi jika sumber daya tersebut dipergunakan secara berlebihan, maka besar kemungkinan sumber daya alam tersebut dapat mengalami kepunahan dan kita harus memiliki cara melestarikan flora dan fauna. Pembaharuan yang dilakukan oleh alam terhadap sumber daya alam dilakukan dengan dua mekanisme, yaitu :
·         Dengan jalan reproduksi – Ini terjadi pada sumber daya alam hayati, misalnya hewan dan tumbuh-tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk berkembang biak, sehingga jumlahnya akan menjadi banyak.
·         Dengan jalan sirkulasi –  Ini berlaku bagi sumber daya alam seperti air dan udara, dimana keduanya terikat dengan sistem siklus.
Meskipun dengan keberadaan yang sangat melimpah, akan tetapi perlu kehati-hatian dalam menggunakan sumber daya alam ini, yaitu dengan membatasi serta menjaga kelestariannya agar nantinya sumber daya alam ini dapat digunakan secara berkelanjutan.
2. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui
Ini merupakan sumber daya alam yang memiliki jumlah yang terbatas. Hal ini disebabkan karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada proses pemanfaatannya, yaitu bisa memakan puluhan hingga jutaan tahun lamanya yang bergantung juga pada pengaruh letak astronomis sehingga jika digunakan secara terus menerus, kekayaan alam ini akan cepat habis. Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah bahan-bahan galian atau barang tambang.
Menurut proses terjadinya bahan galian ini dibedakan menjadi :
·         Bahan galian magmatik, yaitu bahan galian yang terbentuk dari magma, sehingga keberadaannya bisa ditemukan di dalam atau didekat magma
·         Bahan galian pematit, yaitu bahan galian yang terjadi dalam proses instrusi di dalam diatrema
·         Bahan galian hidrotermal, yaitu bahan galian yang terjadi karena resapan cairan magma yang membeku di sela-sela struktur lapisan bumi atau pada lapisan bumi yang memiliki suhu rendah.
·         Bahan galian yang terjadi sebagai hasil pengendapan – yang terjadi karena adanya pengendapan di dasar sungai maupun genangan-genangan air lainnya baik melalui proses pelarutan maupun tidak.
·         Bahan galian yang terjadi sebagai hasil metamorfose kontak – Ini merupakan mineral ekonomik yang terjadi akibat persentuhan magma dengan bebatuan yang berada disekitarnya.
·         Bahan galian hasil pengayaan sekunder – yang terjadi karena proses pelarutan bebatuan yang merupakan hasil dari suatu proses pengendapan.
Sedang menurut daya pakainya, sumber daya alam ini dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
·         Sumber daya alam yang cepat habis karena memiliki nilai konsumtif yang sangat tinggi dan pemanfaatannya sering dalam jumlah yang besar.
·         Sumber daya alam yang tidak cepat habis karena memiliki nilai konsumtif yang relatif rendah dan pemanfaatannya pun dalam jumlah yang kecil. Misalnya logam mulia, intan, dan lain sebagainya.
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1). Sumber daya alam nonhayati (abiotik),disebut juga sumber daya alam fisik,yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
2). Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia. Uraian di sini hanya akan ditekankan pada sumber daya alam hayati,termasuk didalamnya sumber daya manusia.

Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam,antara lain sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela,dan sebagainya.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi,air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang beruparuang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa


Sumber :