Filsafat
Ilmu Pengetahuan
Filsafat
Asal mula filsafat
ilmu adalah asumsi
bahwa Ilmu atau sains tidak akan terlepas dari filsafat.
Tugas filsafat pengetahuan adalah menunjukkan bagaimana
“pengetahuan tentang sesuatu sebagaimana adanya”. Will Duran dalam bukunya The
story of Philosophy mengibaratkan bahwa filsafat seperti pasukan marinir yang merebut pantai untuk pendaratan
pasukan infanteri. Pasukan infanteri inilah sebagai pengetahuan yang di
antaranya ilmu, filsafat yang memenangkan tempat berpijak bagi kegiatan
keilmuan. Filsafat itu ibarat energi dan ilmu itu umpama mesin listrik. Jika
energi dipasok ke turbin mesin,
maka mesin akan bekerja menghasilkan setrum yang dipakai untuk menyalakan lampu
yang memancarkan cahaya. Pengandaian ini memberi kita gambaran betapa erat
keterkaitan antara filsafat dan ilmu hingga dijadikan suatu disiplin filsafat ilmu.
Semua ilmu baik ilmu alam maupun
ilmu sosial bertolak dari pengembangannya sebagai filsafat. Nama asal fisika
adalah filsafat alam (natural philosophy) dan nama asal ekonomi adalah filsafat
moral (moral philosophy). Issac Newton (1642-1627) menulis hukum-hukum fisika
sebagai Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (1686) dan Adam Smith
(1723-1790) Bapak Ilmu Ekonomi menulis buku The Wealth Of Nation (1776) dalam
fungsinya sebagai Professor of Moral Philosophy di Universitas Glasgow. Agus
Comte dalam Scientific Metaphysic, Philosophy, Religion and Science, 1963
membagi tiga tingkat perkembangan ilmu pengetahuanyaitu: religius, metafisic
dan positif. Dalam tahap awal asas religilah yang dijadikan postulat ilmiah
sehingga ilmu merupakan deduksi atau penjabaran religi.
Filsafat
ilmu adalah bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan
mengenai hakikat ilmu[.
Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu,
yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial. Di sini,
filsafat ilmu sangat berkaitan erat dengan epistemologi dan ontologi.
Filsafat ilmu berusaha untuk dapat menjelaskan masalah-masalah seperti: apa dan
bagaimana suatu konsep dan pernyataan dapat disebut sebagai ilmiah, bagaimana
konsep tersebut dilahirkan, bagaimana ilmu dapat menjelaskan, memperkirakan
serta memanfaatkan alam melalui teknologi;
cara menentukan validitas dari sebuah informasi; formulasi dan penggunaan metode ilmiah
Filsafat
dan ilmu adalah dua kata yang saling berkaitan baik secara substansial maupun
historis. Kelahiran suatu ilmu tidak
dapat dipisahkan dari peranan filsafat, sebaliknya perkembangan ilmu memperkuat
keberadaan filsafat.
Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar
dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge),
tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang
disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang
diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu
terbentuk karena manusia berusaha berpikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang
dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar