IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, dimana dari akronim tersebut mempunyai artinya sendiri, baik Ilmu,
Pengetahuan, maupun Teknologi.
Ilmu dapatlah dipandang sebagai produk, sebagai proses,
dan sebagai paradigma etika.
Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan
hasil dari kegiatan sosial, yang berusaha memahami alam, manusia dan
perilakuknya baik secara individu atau kelompok.
Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh dari hasil
metode keilmuan yang diakui secara umum dan sifatnya yang universal. Oleh
karena itu ilmu dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak mustahil suatu teori
yang sudah mapan suatu saat dapat ditumbangkan oleh teori lain.
Ilmu sebagai paradigma ilmu, karena ilmu selain
universal, komunal, juga alat meyakinkan sekaligus dapat skeptis, tidak begitu
saja mudah menerima kebenaran.
Perkembangan
IPTEK pada saat ini
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah
membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif
sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis
telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan
yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi
baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan
otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata,
kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan
dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu
religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang
ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan
dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan
imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh
disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun
iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Jenis-jenis IPTEK
1) Kesehatan
Dalam bidang kesehatan masalah pelayanan kesehatan,
penyakit, gizi, farmasi, dan kesehatan lingkungan menjadi perhatian pokok.
Untuk itu telah ditingkatkan jaringan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi
kesehatan. Disamping itu alat-alat kedokteran telah mencapai kemajuan yang
sangat pesat. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan kesehatan masyarakat.
2) Astronomi
Astronomi adalah ilmu perbintangan. Zaman dahulu tata
surya dan matahari merupakan sesuatu yang vital. Masih ada sebagian masyarakat
yang memanfaatkan siklus matahari sebagai patokan untuk bercocok tanam,
penunjuk arah, atau patokan waktu. Bahkan di tengah pesatnya perkembangan
teknologi, ilmu falak merupakan dasar yang diajarkan untuk kepentingan
navigasi. Di Indonesia sendiri ilmu astronomi semakin berkembang yakni
dengan kegiatan penelitian dan
pendidikan astronomi di Observatorium Bosscha, yang sejak tahun 1951
bersama-sama Departemen Astronomi berada di bawah naungan ITB. Topik penelitian
berkembang dari Astrofisika Bintang, Studi Galaksi Bima Sakti, Studi Tata
Surya, sampai Kosmologi.
3) Teknologi
Berbagai penemuan di bidang teknologi telah mendorong
majunya infomasi dan teknologi. Setelah James Watt menemukan mesin uap, maka
Friedrich Konig (orang Jerman) mengembangkan mesin cetak dengan tenaga.
Kemudian berkembanglah cetak-mencetak berbagai berita dan pesan dengan
menggunakan mesin ketik. Mesin ketik yang pertama kali dipatenkan adalah
rancangan tiga orang Amerika yaitu Christoper L. Sholes, Samuel Soule, dan
Carlos Glidden (1868).
4) Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan.
Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan
lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perencanaan
perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan
desain produk. Arsitektur juga merujuk pada hasil-hasil proses perancangan
tersebut.
Semakin berkembangnya Ilmu pengetahuan dan Teknologi
memberikan dampak positif dan negatif untuk kehidupan manusia, berikut adalah
beberapa dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari kemajuan IPTEK :
1. Bidang kesehatan
dampak positif yang dihasilkan pada bidang kesehatan
yaitu dengan banyak ditemukan nya alat-alat kesehatan yang semakin canggih yang
dapat membantu dalam proses pengobatan, sedangkan pada dampak negatif nya yaitu
penyalahgunaan obat-obat baru yang ditemukan.
2. Bidang Pendidikan
Dampak positif dari perkembangan IPTEK pada bidang
pendidikan yaitu semakin mudah dalam mencari informasi, sedangkan dampak
negatifnya adalah siswa menjadi malas belajar karena akses informasi yang
terlalu mudah.
3. Bidang Ekonomi
Dampak positif yang dihasilkan pada bidang ekonomi
yaitu pertumbuhan ekonomi menjadi semakin pesat, terjadi proses
industrialisasi, dan produktivitas menjadi semakin meningkat. Dampak negatifnya
adalah manusia menjadi semakin konsumtif, banyaknya pengangguran yang tidak
memiliki keahlian khusus.
4. Bidang Sosial budaya
Dampak Positif pada bidang sosial budaya yaitu
kebudayaan bangsa indonesia semakin dikenal oleh dunia luar, sedangkan dampak
negatifnya adalah berkurangnya nilai-nilai moral karena pengaruh budaya asing.
Sumber :
Hard Rock Hotel Casino and Spa in Ridgefield, Washington - Mapy
BalasHapusView map of Hard Rock Hotel Casino and Spa. View realtime 거제 출장마사지 driving directions, reviews and information 부천 출장샵 for Hard Rock 1xbet 먹튀 Hotel 논산 출장마사지 Casino 세종특별자치 출장마사지 and Spa in Ridgefield,