Sumber daya alam ialah semua bahan yang bisa ditemukan oleh
manusia dalam alam yang dapat dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidupnya. Bagi
manusia, sumber daya alam pada hakikatnya merupakan hal terpenting baik berupa
benda hidup (hayati) ataupun benda mati (non-hayati). Kedua jenis sumber daya
alam tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Pemanfaatan suatu sumber daya
ditentukan berdasarkan kegunaan sumber daya tersebut untuk manusia itu sendiri.
Oleh sebab itu, semakin bermanfaat suatu sumber daya alam maka akan semakin
bernilai sumber daya alam tersebut. Contohnya saja, lahan pertanian yang subur
akan dapat dijadikan daerah pertanian yang sangat potensial. Suatu negara yang
memiliki sumber daya yang berlimpah dipastikan menjadi negara yang maju jika
dimanfaatkan secara maksimal.
Manusia itu sendiri sebenarnya juga
merupakan sumber daya untuk suatu negara karena manusia mampu memberikan
kebermanfaatan bagi negaranya dengan berkontirbusi menjadi tenaga kerja,
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat meningkatkan
perekonomian negara.
Sumber daya alam berdasarkan sifatnya
:
1. Sumber Daya Alam yang
dapat diperbaharui
Yaitu Sumber daya alam yang tidak akan pernah habis, karena
kemampuan yang dimiliki alam yang mampu melakukan pembaharuan terhadap sumber
daya tersebut dalam waktu yang relatif cepat. Contoh sumber daya alam yang
dapat diperbaharuai adalah hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, air, sinar matahari,
dan mikroorganisme lainnya. Akan tetapi jika sumber daya tersebut dipergunakan
secara berlebihan, maka besar kemungkinan sumber daya alam tersebut dapat
mengalami kepunahan dan kita harus memiliki cara melestarikan flora dan fauna. Pembaharuan yang dilakukan oleh alam terhadap sumber daya
alam dilakukan dengan dua mekanisme, yaitu :
·
Dengan jalan reproduksi – Ini terjadi pada sumber daya alam hayati, misalnya hewan
dan tumbuh-tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk berkembang biak, sehingga
jumlahnya akan menjadi banyak.
·
Dengan jalan sirkulasi – Ini berlaku bagi sumber daya alam seperti air dan udara,
dimana keduanya terikat dengan sistem siklus.
Meskipun dengan keberadaan yang sangat melimpah, akan tetapi
perlu kehati-hatian dalam menggunakan sumber daya alam ini, yaitu dengan
membatasi serta menjaga kelestariannya agar nantinya sumber daya alam ini dapat
digunakan secara berkelanjutan.
2. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui
Ini merupakan sumber daya alam yang memiliki jumlah yang
terbatas. Hal ini disebabkan karena proses pembentukannya membutuhkan waktu
yang lebih lama daripada proses pemanfaatannya, yaitu bisa memakan puluhan
hingga jutaan tahun lamanya yang bergantung juga pada pengaruh letak astronomis sehingga jika digunakan secara terus menerus, kekayaan
alam ini akan cepat habis. Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui adalah bahan-bahan galian atau barang tambang.
Menurut proses terjadinya bahan galian ini dibedakan menjadi :
·
Bahan galian magmatik, yaitu bahan galian yang terbentuk dari magma, sehingga
keberadaannya bisa ditemukan di dalam atau didekat magma
·
Bahan galian pematit, yaitu bahan galian yang terjadi dalam proses instrusi di dalam
diatrema
·
Bahan galian hidrotermal, yaitu bahan galian yang terjadi karena resapan cairan magma
yang membeku di sela-sela struktur lapisan bumi atau pada lapisan bumi yang
memiliki suhu rendah.
·
Bahan galian yang terjadi sebagai
hasil pengendapan – yang terjadi
karena adanya pengendapan di dasar sungai maupun genangan-genangan air lainnya
baik melalui proses pelarutan maupun tidak.
·
Bahan galian yang terjadi sebagai
hasil metamorfose kontak – Ini
merupakan mineral ekonomik yang terjadi akibat persentuhan magma dengan
bebatuan yang berada disekitarnya.
·
Bahan galian hasil pengayaan
sekunder – yang terjadi
karena proses pelarutan bebatuan yang merupakan hasil dari suatu proses
pengendapan.
Sedang menurut daya pakainya, sumber daya alam ini dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu :
·
Sumber daya
alam yang cepat habis karena memiliki nilai konsumtif yang sangat tinggi dan
pemanfaatannya sering dalam jumlah yang besar.
·
Sumber daya
alam yang tidak cepat habis karena memiliki nilai konsumtif yang relatif rendah
dan pemanfaatannya pun dalam jumlah yang kecil. Misalnya logam mulia, intan,
dan lain sebagainya.
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1). Sumber daya alam nonhayati (abiotik),disebut juga sumber
daya alam fisik,yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya :
bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
2). Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam
yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
Uraian di sini hanya akan ditekankan pada sumber daya alam hayati,termasuk
didalamnya sumber daya manusia.
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa
macam,antara lain sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat
kapas, rosela,dan sebagainya.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi,air terjun,
sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang
beruparuang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar